Berdasarkan data dari Polres Kapuas, Sukimin di Kuala Kapuas, Kamis menyebutkan musibah kebakaran diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
"Peristiwa kebakaran diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, namun saya tidak secara jelas mengetahui sumber api berasal dari rumah milik warga yang mana," katanya.
Seluruh armada dari Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Pemerintah Kabupaten Kapuas dibantu oleh barisan BPK swasta dan mobil tangki Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) nampak berusaha menjinakkan kobaran api.
Warga yang rumahnya berada tidak jauh dari lokasi kebakaran tersebut berusaha untuk menyelamatkan harta benda mereka yang dapat diselamatkan agar tidak ikut terbakar.
Sebagian warga di wilayah itu juga terlihat berupaya untuk menjaga rumah mereka agar tidak ikut terbakar dengan menyiram menggunakan peralatan mesin semprot air portable atau menggunakan alat seadanya seperti gayung dan ember yang dimiliki.
Kobaran api terlihat membesar karena sebagian besar rumah warga tersebut terbuat dari kayu serta terdapat satu tempat usaha bengkel jok dan kursi sofa.
Api mulai dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dari BPK Pemkab Kapuas dan puluhan unit BPK swasta sekitar satu jam kemudian atau sekitar pukul 22.30 WIB.
Warga yang datang berbondong-bondong memadati ruas jalan Seroja untuk menyaksikan musibah kebakaran tersebut mengibatkan kemacetan dan menyulitkan petugas pemadam kebakaran sehingga merepotkan petugas dari Polres Kapuas.(*)
(T.KR-GR/J006/R009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
