Kapoltabes Samarinda Komisaris Besar Arkan Hamzah Kamis menyatakan, berdasarkan keterangan saksi, polisi akhirnya berhasil menemukan petunjuk yang mengarah pada pelaku perampokan tersebut.
Namun, Kapoltabes Samarinda itu belum bersedia merinci lebih jauh identitas kawanan perampok bersenjata api tersebut.
"Kami belum bisa menyebut ciri pelaku sebab masih dalam proses penyelidikan," ujar Arkan Hamzah.
Polisi juga lanjut dia belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan kawanan rampok itu beraksi.
"Jangankan jenisnya, senjata itu asli atau apakah hanya mainan kami belum tahu sebab pelakunya belum tertangkap," kata Kapoltabes Samarinda.
Polisi juga lanjut dia belum berani bisa memastikan, kemungkinan kawanan perampok yang beraksi di Bank BRI Lampake tahun lalu (2009) sama dengan yang beraksi di OUB Buana dr. Sutomo.
"Memang, modusnya sama yakni aksi perampokan itu berlangsung saat kami (polisi) tengah sibuk menggelar latihan sispam kota menghadapi pilkada," ungkap Arkan Hamzah.
Dari keterangan pegawai KCP UOB Buana dr. Sutomo kata Kapoltabes Samarinda, perampok berhasil menggasak uang tunai Rp675 juta.
"Aksi perampokan itu dilakukan oleh empat orang dan mereka berhasil membawa kabur uang Rp674 juta setelah menyekap seorang satpam, dua office boy (OB), Kepala KCP bank Buana serta tiga karyawati," ungkap Kapoltabes Samarinda tersebut.
Aksi perampokan di KCP UOB Buana yang berada persis di depan pasar tradisional terbesar di Samarinda, Pasar Segiri tersebut berlangsung Rabu siang sekitar pukul 14. 15 WITA.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
