Manado (ANTARA News) - Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mengalokasikan dana sebesar Rp800 juta per tahunnya untuk fasilitas internet gratis bagi mahasiswa, pegawai dan dosen.

"Dana sebesar itu akan terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan dan peningkatan jaringan internet di lingkungan kampus Unsrat," kata Rektor Unsrat, Prof DR Donald Rumokoy SH MH melalui juru bicaranya, Daniel Pangemanan SH MH, di Manado, Jumat.

Fasilitas Penunjang internet tersebut ditangani langsung pihak Pusat Teknologi Informasi (PTI), kata Daniel.

Dijelaskannya, layanan internet secara gratis ini nantinya tidak cuma untuk kepentingan mahasiswa, dosen dan pegawai Unsrat, tapi juga sangat membantu kuliah jarak jauh dalam lingkungan Unsrat.

"PTI sebagai penyedia jaringan teknologi informasi di Unsrat memiliki koneksi ke Internet dengan menggunakan penyedia jasa internet dari ASTINET dengan bandwidth 8 Mega bit per second. Tahun-tahun mendatang bandwidthnya akan terus ditingkatkan," ujarnya.

Caranya mengakses internet juga sangat mudah. Menurut Daniel, mahasiswa tinggal menunjukkan kartu mahasiswa, maka akan mendapatkan nomor pin.

Unsrat juga, kata Daniel, akan terus meningkatkan perpustakaan berbasis elektronik agar mahasiswa dengan mudah mendapatkan berbagai referensi.

"Pihak Unsrat setiap tahunnya menyediakan anggaran sebesar 280 juta untuk perpustakaan elektronik kerjasama dengan dikti yang merupakan program dari Inggris,"  ujarnya.

Program ini akan terus berlangsung agar mahasiswa, dosen dapat mengakses Unsrat di mana saja, katanya menambahkan.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010