Denpasar (ANTARA News) - Petugas kepolisian Sektor Kuta, Badung, Kepolisian Daerah (Polda) Bali, berhasil mengamankan seorang pelaku yang mencoba melakukan pemerkosaan terhadap CMD (20) perempuan warga negara asing (WNA).

"Kami berhasil mengamankan RAS (23) yang mencoba melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita," kata Kapolsek Kuta, AKP Wimboko, di Kuta, Senin.

Peristiwa percobaan pemerkosaan tersebut, dikatakannya, terjadi pada Senin sekira pukul 03:30 WITA. Hanya saja, petugas keamanan berhasil menangkap RAS sebelum upaya pemerkosaan dilakukannya terhadap perempuan WNA dilakukan.

Menurut dia, kejadian itu bermula ketika CMD pada malam sebelum kejadian menghabiskan waktu di sebuah tempat hiburan malam di Kuta. CMS saat hendak kembali ke hotel tempatnya menginap tiba-tiba saja didatangi RAS yang mengaku sebagai tukang ojek, dan menawarkan diri untuk mengantarkan.

"Korban yang hendak kembali ke hotel, akhirnya menerima tawaran korban setelah cukup lama menunggu kendaraan," ujar Wimboko.

CMD dirinya awalnya tidak mengira jika RAS akan berbuat jahat. Namun, CMD diminta turun dari ojek yang mendadak dihentikan RAS saat melewati kawasan Pantai Bakung di Jalan Pantai Kuta.

"Saat diminta turun, CMD menolak, kemudian pelaku menarik korban hingga ia terjatuh yang menyebabkan korban mengalami luka lecet pada tangan dan kaki," ujar Wimboko menjelaskan.

Disaat kondisi seperti itu, RAS langsung berusaha menggagahi CMD, yang langsung memberontak dan berteriak keras meminta pertolongan orang lain.

"Teriakan tersebut terdengar oleh satuan petugas keamanan Pantai Kuta, dan kebetulan saat itu juga ada petugas kami yang melakukan patroli. Kami bersama-sama langsung menuju ke tempat kejadian, dan berhasil mengamankan pelaku," jelasnya.

Ras hingga Senin petang masih menjalani pemeriksaan secara intensif, karena petugas yang melakukan interogasi  belum mendapatkan pengakuan, sekalipun telah ada saksi korban.

"Pelaku saat ini masih kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," demikian Wimboko.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010