Jakarta (ANTARA News) - Todd Bradley, Executive Vice President HP Personal Systems Group, terpilih sebagai eksekutif paling cerdas dalam Fortune’s Smartest People in Tech.

Fortune menghadirkan 50 nama tokoh yang berkat kecerdasan kolektif mereka telah berhasil mengubah masa depan dunia, demikian siaran pers HP yang diterima ANTARA News di Jakarta, Selasa.

"Kecerdasannya tidak perlu diragukan lagi. Tanya saja eksekutif pintar seperti co-CEO Motorola Sanjay Jha, yang rutin datang meminta nasihatnya," demikian jawab Jessi Hempel dari Fortune atas diberikannya gelar Smartest Executive pada Todd Bradley.

Bradley (50) dinilai berhasil dalam menggelar kampanyenya untuk HP seperti pada tahun pertamanya bersama HP, Bradley meluncurkan kampanye "The computer is personal again" bersama selebriti seperti Jay-Z dan Gwen Stefani, serta merekrut desainer terkemuka Vivienne Tam.

Kampanye tersebut juga menjadi standar baru dalam desain produk, antarmuka, hingga kepuasan pelanggan. Bradley juga mempromosikan visi tanggung jawab sosial dan lingkungan di seluruh jaringan pemasok, distribusi, mitra, serta jutaan pelanggan.
Efektivitas kampanyenya tersebut mendorong HP untuk pertama kalinya mengalahkan penjualan Dell.

Di bawah kepemimpinannya, Personal Systems Group bernilai 42 miliar dolar (PC, perangkat mobile, workstation, personal storage) menyaksikan peningkatan pendapatan sebesar 15 miliar dolar dan laba 300 persen.

Tahun 2010 Hewlett-Packard naik ke peringkat 35 dalam daftar Forbes Global 2000.

Bradley direkrut oleh CEO HP Mark Hurd dari PalmOne 2005, dan keputusan Hurd ini adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah dilakukannya di HP. Selama empat tahun menjabat sebagai CEO PalmOne, dia menggeser bisnis Palm dari PDA menjadi smartphone, dan menuntaskan isu rantai pasok yang hampir melumpuhkan Palm.

Kini di HP, Bradley meyakini bahwa masa depan HP ada di perangkat mobile; dan untuk menggenjot strategi tersebut, dia menggandeng Palm melalui akuisisi senilai 1,2 miliar dolar.

Fortune’s Smartest People in Tech: Pengakuan terhadap kecerdasan dan pengaruh para inspirator juga pengaruh yang telah dihasilkan.

Fortune mendapat masukan dari lebih 100 penasihat ahli dalam penyusunan nominasi, serta evaluasi para kandidat dari rekomendasi analis atas kontribusi para tokoh tersebut sepanjang 2010.

Tidak satupun orang paling cerdas dalam daftar Fortune ini hanya mengandalkan otak. Mereka adalah orang-orang yang disiplin, para perfeksionis dengan motivasi sekeras batu.

James Cameron (Smartest Hybrid) misalnya, menghabiskan 15 tahun mempersiapkan Avatar, yang akhirnya mendapat penghargaan Academy Award. Orang-orang ini memiliki keberanian dalam pendirian mereka, meskipun dikelilingi para skeptis.

Waktu Mark Zuckerberg (Smartest Founder) memperkenalkan Facebook News Feed, para penggunanya protes. Namun lihatlah bagaimana mereka sekarang menilai fitur tersebut elemen kunci dalam pengalaman online.

HP menciptakan berbagai peluang baru bagi teknologi agar mampu memberikan dampak yang berarti bagi masyarakat, bisnis dan komunitas.

(Adm/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010