Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar), memastikan stok sapi potong jelang Idul Fitri cukup, karena sejumlah sentra produksi menjamin ketersedian kebutuhan pedagang.

"Ketersediaan daging sepanjang bulan Juli hingga September 2010 dijamin mencukupi, sebab beberapa lokasi sentra produksi ternak memiliki banyak persediaan sapi potong," kata Kabid Bina Usaha dan Kelembagaan Dinas Peternakan Sukarli, di Pesisir Selatan, Rabu.

Menurut dia, harga daging di pasaran juga masih stabil atau belum ada peningkatan, dengan kisaran Rp60 ribu per kilogram.

"Kesimpulannya, di Kabupaten Pessel dijamin tidak akan kekurangan daging dan sapi potong pada Idul Fitri," katanya ketika dihubungi.

Mengenai pemeriksaan kesehatan daging hewan potong, ucap Sukarli, pihaknya terus melakukan pengawasan.

"Seluruh lokasi tempat pemotongan hewan terus dipantau, tidak cuma pada masa lebaran saja, tapi setiap hari (setiap ada pemotongan hewan, red)," katanya.

Berdasarkan data Dinas Peternakan Pessel, populasi sapi potong 84.000 ekor per tahun, dengan jumlah peternak 35.000 kepala keluarga, dan terbanyak pada Kecamatan Lengayang (16.000 ekor) dan Bayang (14.000 ekor).

Sedikitnya 12.000 ekor per tahun sapi Pessel di jual, ke pembeli asal dalam Kabupaten, maupun di luar Pessel.

Penjualan terbanyak di musim Idul Adha sekitar 8.000 - 9.000 ekor, sedang lebaran Idul Fitri antara 6.000 - 8.000 ekor.

Sapi di Pessel, terdiri 60 persen jenis sapi lokal dan 40 persen sapi hasil perkawinan silang, dengan produksi daging 6,8 juta kg/tahun. (PSO-032/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010