"Sebaiknya PSSI memagangkan pelatih muda. Anggaran besar untuk menggaji pelatih asing bisa dimanfaatkan untuk itu," ujar Ketua Badan Liga Instansi Sumatera Utara Rafriandi Nasution kepada ANTARA di Medan, Kamis.
Hal itu dikatakannya sekaitan rencana pemerintah bersama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mendatangkan pelatih kenamaan asal Turki, Fatim Terim untuk menangani tim nasional Indonesia.
Menurut dia, mulai saat ini PSSI juga sudah harus memikirkan sejumlah program bagi para pelatih, antara lain dengan melaksanakan program magang dengan para pelatih kenamaan di luar negeri.
Rafriandi Nasution menyontohkan, pelatih muda Indonesia bisa dimagangkan dengan pelatih-pelatih terkemuka seperti pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson, pelatih Real Madrid Jose Mourinho, pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew atau dengan pelatih Belanda Bert van Marwijk.
"Atau masih banyak lagi pelatih ternama lainnya, yang diharapkan bisa membina para pelatih muda kita untuk mencapai taraf kepelatihan yang berstandar tinggi sekaligus bisa diharapkan mengangkat prestasi sepak bola Indonesia di berbagai kejuaraan level dunia," katanya.
Ke depan, mantan anggota DPRD Sumatera Utara itu juga menyarankan, anggaran yang selama ini dialokasi untuk menggaji pelatih asing sebaiknya dimanfaatkan untuk program magang pelatih.
Indonesia misalnya dapat mengirim 10 orang pelatih muda untuk mengikuti program magang dengan pelatih terkemuka. "Anggaran yang selama ini untuk menggaji pelatih asing dapat dialihkan untuk program magang seperti ini," katanya.
Menanggapi rencana mendatangkan Fatih Terim, Rafriandi Nasution menyatakan dukungannya, mengingat sampai saat ini Indonesia memang belum memiliki pelatih berkaliber dunia.
Ia juga berharap segenap pihak mendukung penuh keinginan pemerintah dan juga PSSI untuk mendatangkan mantan pelatih tim nasional Turki itu.
"Keinginan itu patut didukung dan diapresiasi demi peningkatan prestasi sepak bola nasional, karena kita memang belum punya pelatih bagus di dalam negeri," katanya.
Fatih Terim sendiri pernah menangani tim nasional Turki U-21 pada tahun 1990-1993, kemudian dipercaya membesut tim senior Turki para tahun 1993-1996 dan berhasil meloloskan timnya untuk pertama kali dari babak kualifikasi Piala Eropa 1996.
Terim kemudian sempat melatih klub-klub besar Eropa seperti Galatasaray (1996-2000 dan 2002-2004), Fiorentina (2000-2001), dan AC Milan (2001).
"Saat ini kita memang membutuhkan pelatih sekelas Terim, tetapi ke depan kita harus mampu mencetak pelatih sendiri. Tentunya dengan mendidik mereka dengan benar, termasuk dengan memagangkannya dengan pelatih-pelatih hebat," ujar Rafriandi Nasution.(ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
