Beijing (ANTARA News) - Sebuah pesawat yang terbang dari ibu kota provinsi Xinjiang, China, yang bergolak, menuju selatan negara terpaksa mendarat darurat setelah mendapat ancaman bom, kata media negara Kamis.

China Southern Airlines yang terbang dari Urumqi ke Guangzhou mendarat tanpa insiden pada Rabu di Lanzhou, ibu kota provinsi barat laut Gansu, menurut para pejabat keamanan.

Pengawas lalu lintas udara mengatakan kepada polisi bahwa pesawat itu menerima peringatan bahwa sebuah bom ada di dalam pesawat, kata pejabat-pejabat itu.

Ke-93 penumpang dan 18 awaknya dievakuasi dengan selamat pada saat mendarat, menurut laporan tersebut, AFP melaporkan.

Tidak ada bom ditemukan di dalam pesawat tersebut, kata kantor berita Xinhua mengutip seorang juru bicara polisi Lanzhou.

Kerusuhan etnis yang mematikan meletus di Urumqi pada Juli 2009, melibatkan sebagian warga Muslim Uighur dengan anggota suku Han yang mendominasi negara itu.

Kerusuhan tersebut menewaskan 200 orang dan 1.700 lainnya cedera.

(H-AK/A023/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010