Jakarta (ANTARA News) - Pembawa acara televisi dan penyiar radio Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo (31) mengaku bangga bisa ikut memromosikan kegiatan Paviliun Indonesia pada World Expo 2010 di Shanghai, China, melalui jejaring sosial.

Pemerintah menggandeng alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) itu untuk menjadi simpul massa Paviliun Indonesia dan keikutsertaan Indonesia dalam ekspo tersebut.

"Saya kagum dengan apa yang ditampilkan disana. Dengan terlibat disini saya berharap bisa bercerita banyak tentang Indonesia. Selama ini Indonesia kita kenal dari apa yang kita pelajari di sekolah, atau dari media yang sebagian tidak bagus. Selain itu ada sisi lain yang bisa kita temukan dalam pencarian, dan itu bisa membuat kita bangga," katanya saat syukuran pencapaian target pengunjung Paviliun Indonesia di Jakarta, Kamis.

Pria yang lahir di Singapura tanggal 18 Juni 1979 itu bersemangat menjadi corong komunikasi Paviliun Indonesia untuk membangkitkan kebanggaan berbangsa Indonesia pada kalangan anak muda melalui jejaring sosial.

Menurut dia, penyebaran informasi melalui jejaring sosial akan efektif mengena sasaran kalangan muda.

"Saya aktif menggunakan jejaring sosial. Pengguna jejaring sosial di Indonesia paling banyak kedua di dunia dan 80 persennya berusia 15-30 tahun. Anak-anak muda. Mereka aktif mencari informasi," kata suami Gamila Arif itu.

Pandji membuka ruang dialog tentang Indonesia dan kesertaan Indonesia dalam World Expo 2010 melalui situs jejaring sosial Twitter di @pandji atau @indonesiais.
(T.M035/A011/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010