Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan plafon harga sewa pemondokan bagi jemaah haji pada biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010 sebesar 3.000 dolar Amerika Serikat sudah sesuai dengan harga saat ini sehingga sulit untuk menurunkannya.

"Kami minta agar DPR tidak mengusulkan untuk menurunkan lagi karena saat ini harganya memang sudah seperti itu," katanya disela rapat pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dengan pimpinan DPR di Gedung DPR, Jakarta.

Suryadharma menjelaskan, plafon harga sewa pemondokan di Mekkah sebesar 3.000 dolar Amerika Serikat tidak naik dibandingkan harga sewa tahun lalu, tapi kualitas pelayanannya justru naik.

Ia mencontohkan, jika pada penyelenggaraan haji tahun 2009 hanya sebanyak 28 persen jemaah haji Indonesia yang mendapat pemondokan di ring I, yakni terjauh empat dari Masjidil Haram, tapi pada penyelenggaraan haji tahun 2010 akan meningkat hingga 68 persen.

Padahal, kata dia, hingga saat ini pemerintah Arab Saudi masih terus melakukan renovasi perluasan kawasan Masjidil Haram, sehingga hotel, losmen, atau perumahan di sekitar Masjidil Haram lokasinya makin menjauh.

Dengan plafon harga sewa pondokan sebesar 3.000 dolar AS, kata dia, jika ada peningkatan harga sewa maka akan ditanggung oleh pemerintah dengan menggunakan dana optimaliasi haji yakni bersumber dari kelebihan BPIH tahun lalu.

Dalam kesempatan patan tersebut Suryadharma mengatakan, penurunan BPIH sebesar 36 dolar Amerika Serikat dari total BPIH yang diusulkan pemerintah sebesar 3.577 dolar AS.

Suryadharma Ali menjelaskan, pemerintah tidak mencari keuntungan dari penyelenggaraan haji tapi tetap menjaga kemungkinan perubahan kurs dolar yang akan mempengaruhi BPIH.

Menurut dia, selain meningkatkan kualitas pemondokan di Arab Saudi, pemerintah juga memperhitungkan komponen fluktuasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, fluktuasi harga avtur, peningkatan kuota haji, serta persaiangan.

Dengan asumsi perhitungan yang menjadi pertimbangan tersebut, kata dia, Kementerian Agama tetap menginginkan adanya tabungan dana optimalisasi untuk penyelenggaraan haji tahun 2011.

"Makanya kita sepakati dulu, strategi pembiayaan apakah tidak perlu ada tabungan atau tabungan sedikit saja. Kalau tabungannya sedikit maka ada potensi kenaikan BPIH tahun depan," kata Suryadharma.

Sebelumnya, pada pembahasan antara tim pemerintah dan tim Komisi VIII DPR sudah mencapai penurunan sebesar 63 dolar Amerika Serikat meliputi penurunan biaya penerbangan sebesar 59 dolar AS serta penurunan komponen biaya tidak langsung sebesar 4 dolar AS.
(R024/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010