Surabaya (ANTARA News) - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Suharso-990 yang merapat di Dermaga Lantamal IX/Ambon dimanfaatkan sebagai tempat operasi pembedahan pasien.

Kepala Subdinas Penerangan Umum Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Mayor Laut Kariono di Surabaya, Jumat, mengatakan, hal itu dilakukan karena peralatan kesehatan yang ada di KRI Suharso lebih lengkap dibandingkan yang ada di Ambon.

"Jadi, petugas medis di KRI Suharso khusus untuk melayani operasi bedah mayor, operasi tenggorokan hidung dan telinga (THT), dan operasi bibir sumbing," katanya.

Sebelumnya pelayanan kesehatan itu akan dibuka di Kelurahan Passo, Ambon. Namun, karena kapal perang yang berfungsi sebagai rumah sakit itu bersandar di Lantamal IX/Ambon, tepatnya di Kelurahan Halong, maka warga Passo dievakuasi ke dermaga itu.

"Evakuasi kami lakukan melalui jalur darat dengan menggunakan bus Damri karena Passo dan Halong tidak terlalu jauh," kata Kariono.

Kegiatan itu merupakan bagian dari Operasi Bakti TNI-AL Surya Baskara Jaya (SBJ) sebelum mengikuti ajang "Sail Banda 2010".

Sebelumnya Satgas SBJ juga memberikan pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis di Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah, selama dua hari, Kamis (15/7) dan Jumat, setelah pasukan bertolak dari Pelabuhan Namlea, Pulau Buru, sejak Rabu (14/7) lalu.

Pelayanan kesehatan di Desa Liang dipimpin Komandan Lantamal IX/Ambon Laksamana Pertama TNI Dadang S Wirasuta dengan Komandan Satgas SBJ Kolonel Laut (P) Eddy Sugiatmo dan Wakil Komandan Satgas SBJ Kolonel Laut (K) dr. Arie Zakaria S.Pop.

Saat menjalankan misi kemanusiaan di daerah kepulauan itu, personel TNI-AL sempat mendapat kunjungan personel Angkatan Laut Amerika Serikat yang berangkat dengan menggunakan kapal rumah sakit, USNS Mercy.

USNS Mercy akan turut menyemarakkan "Sail Banda 2010" pada 28 Juli-6 Agustus 2010 di perairan laut Maluku.(*)
(T.M038/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010