Alul, seorang saksi mata yang ditemui di lokasi kejadian, Minggu (18/7) malam mengaku melihat api telah berkobar membakar langit-langit rumah kontrakan Margiono.
Saat terjadi kebakaran rumah yang dikontrak Margiono untuk berjualan mie ayam itu sedang kosong, sehingga warga sekitar terpaksa mendobrak pintu untuk memadamkan api.
Namun kobaran api telah telanjur membakar atap rumah. Api baru padam setelah diguyur air oleh mobil Pemadam Kebakaran Kota Pasuruan.
Alul kurang mengetahui persis penyebab kebakaran rumah yang sedang tidak dihuni tersebut. Margiono yang menempati rumah kontrakan tersebut sedang tidak ada di rumah.
Alul menduga kebakaran rumah dipicu oleh kebocoran gas elpiji yang ditinggal penghuninya. Sebab di dalam rumah yang sedang kosong tersebut ditemukan sebuah tabung gas elpiji 3 kg.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian, selain memasang garis polisi, juga menyita tabung gas elpiji 3 kg yang kondiisinya telah gosong.
Namun polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran rumah yang berada di gang yang padat penduduk tersebut.
Margiono diketahui meninggalkan rumah kontrakannya itu sejak Minggu (18/7) pagi. (MSW/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
