Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lili Chadidjah Wahid atau Lily Wahid menilai, bila Muktamar PKB tetap dilaksanakan pada tahun 2013, PKB tidak akan lolos Parliementary Threshold (PT) dan lebih baik bergabung dengan PDIP.

"PKB akan lebih baik bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebab yang partai agama sudah ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Apakah PKB bisa berada di dalam PKS?. Dengan Partai Amanat Nasional (PAN), PKB tidak akan ketemu, apalagi di bawah tidak mau sama PAN," katanya di Jakarta, Senin.

Adik kandung KH Abdurahman Wahid, presiden RI periode 1999-2001, itu menimpali, "Saya yakin kalau Muktamar PKB dilakukan tahun 2013, suara PKB akan hilang dan PKB akan ikut dengan partai lain atau ikut konfederasi."

Ia mengatakan, bisa dipastikan kalau Muktamar digelar tahun 2013, PKB tidak akan mendapatkan suara sebesar 5%, dan PKB lebih baik bergabung dengan nasionalis.

Anggota Komisi I DPR RI itu menambahkan, adanya rencana dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk menjadi motor konfederasi dengan mengajak berbagai partai kecil untuk bergabung dengan PKB, Lily Wahid, hal tersebut tidak masuk akal.

Ia menyebutkan, sebagai partai Islam, masyarakat akan lebih memilih PKS sebagai wakil dari Islam. "Kalau PKB ingin menjadi wakil dari masyarakat Islam, kalah dengan PKS, dan itu fakta walaupun NU bagian dari umat Islam Indonesia," kata Lily.

Selain itu, ia menilai, wacana konfederasi, di mana PKB sebagai motor akan sulit diterima oleh partai lain. Pasalnya, Muhaimin sebagai Ketua Umum tidak memiliki basic atau dasar untuk mejadi pemimpin.

"Contohnya jelas, Muhaimin Iskandar tidak diterima, dia sendiri tidak lolos waktu caleg didapilnya kalau tidak disumbang oleh suara yang lain seperti Iman Nachrowi dan Bukhoriyah dan itu fakta dan tidak bisa dibantah. Saya tidak terlalu yakin kalau dia diterima dalam konfederasi. Masyarakata PKB saja tidak bisa menerima dia, bagaimana orang luar lagi," ujar Lily.

Ditambahkannya, Muhaimin Iskandar yang tetap menginginkan Muktamar PKB 2013 tak lain ingin mengecilkan dan menghilangkan PKB dari dunia perpolitikan Indonesia. Ia juga menenggarai, PKB juga akan dijadikan badan otonom Partai Demokrat.

"MI ingin bergabung dengan PD, tidak tahulah. Bisa saja PKB jadi sayap PD dan MI sengaja memperlambat Muktamar karena ingin menjadikan PKB sebagai sayap PD atau bisa saja MI menjadikan PKB menjadi badan otonom PD dan posisi MI tetap aman. Bila itu terjadi, sangat saya sayangkan karena MI tidak ada idiologis, hanya pragmatis saja," kata Lily.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, PKB akan menjadi motor dari konfederasi dengan mengajak partai kecil untuk bergabung dengan PKB. Sehingga PKB pada Pemilu 2014 bisa memperoleh suara sebesar 13%.

Namun demikian, Lily Wahid berpendapat, "Konfederasi merupakan angan-angan dari Muhaimin Iskandar dan juga untuk mencapai 13%. Muhaimin sendiri bukan sosok yang dipecaya untuk hal ini, publik tidak percaya dengan konfederasi yang diwacanakan oleh MI. Itu hanya wacana untuk dagang sapi saja antara PKB dengan partai yang tidak lolos Parliementary Threshold (PT)."

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010