Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mengatakan rasio utang Indonesia dibandingkan Produk Domestik Bruto (PDB) terus membaik, bahkan di bawah target 29 persen pada 2010, kata Menteri Koordiator (Menko) Perekonomian, Hatta Rajasa.

"Per Juni 2010, rasio utang terhadap PDB itu sekitar 26 persen. Kita dalam target RPJM pada 2014 mencapai 24 persen. Tapi tampaknya kita akan berada di bawah itu mengingat sebetulnya pada tahun 2010 ini target kita kan 29 persen, tapi kenyataannya sudah jauh di bawah itu," ujarnya di kantor Presiden, Jakarta, Senin.

Hatta menjelaskan, penurunan rasio tersebut terjadi antara lain karena PDB terus meningkat dan utang luar negeri menurun sehingga netto pinjaman turun.

"Dengan kata lain, kemampuan kita membayar utang luar negeri kita jauh lebih besar dari pinjaman luar negeri. Khusus untuk itu maka presiden minta kita melakukan pengelolaan yang baik, sumber-sumber pembiayaan kita arahkan kepada dalam negeri," kata Hatta.

Terkait dengan investasi dan ekspor, ia mengatakan, akan dilakukan penyederhanaan pemangku kepentingan sehingga prosedur lebih ringkas.

"Percepatan investasi dan ekspor kita yang selama ini ada empat working groups, kita sederhanakan menjadi cukup dua working groups, yaitu yang menyangkut investasi langsung ditangani oleh BKPM dan yang menyangkut ekspor langsung ditangani oleh menteri perdagangan. Koordinatornya tetap oleh menko perekonomian," katanya.

Hatta berharap dengan langkah itu maka akan ada penyederhanaan birokrasi dan juga prosedur.

"Sekarang kita masuk dalam kategori investment road, kita manfaatkan momentum itu untuk mempercepat investasi kita. Kita sudah katakan di sini sebagai tujuan investasi yang sangat menarik," katanya.

(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010