Jakarta (ANTARA News) - Koalisi partai politik pendukung Presiden SBY akan menyokong pengajuan Darmin Nasution untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia dalam uji kepantasan dan kepatutan (fit and proper test) yang akan berlangsung Rabu (21/7) mendatang.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Achsanul Qosasi, di Jakarta, Senin, mengatakan Partai Demokrat akan mendukung penuh pengajuan Darmin Nasution oleh Presiden SBY sebagai calon tunggal Gubernur BI.

"Partai Demokrat sudah solid untuk mendukung Darmin. Parpol koalisi juga demikian. Kita melalui setgab sudah melakukan lobi-lobi," kata Achsanul.

Meski didukung oleh koalisi parpol pendukung Presiden SBY, Achsanul melihat proses pemilihan Darmin akan diputuskan melalui pemilihan suara atau voting. "Kemungkinannya voting meski kita usahakan juga untuk diterima secara aklamasi," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Sohibul Iman, mengatakan meski belum mendapatkan arahan dari pimpinan PKS, tetapi anggota fraksi PKS di Komisi XI akan mendukung nama yang diajukan Presiden SBY untuk menjadi Gubernur BI.

"Karena nama Darmin itu diajukan oleh SBY sebagai pimpinan koalisi, maka sebagai bagian dari koalisi tentu kita harus hormati, meski ada beberapa persoalan yang perlu kita konfirmasi kepada Darmin," katanya.

Beberapa hal yang akan ditanyakan kepada Darmin dari fraksi PKS, antara lain adalah visi dan program untuk memperbaiki dan melakukan perubahan di BI dan peran Darmin dalam beberapa kasus di Bank Century.

"Kita akan lihat apakan dia kredibel untuk memimpin BI, meski selama ini telah menduduki posisi jabatan Deputi Gubernur Senior BI. Kinerjanya selama ini memang baik, meski tetap ada kekurangannya," katanya.

Sementara Achsanul mengatakan, fraksinya akan menanyakan lima hal utama kepada Darmin dalam uji kepantasan dan kepatutan yang akan dilakukan mulai pukul 10.00 WIB Rabu mendatang.

Lima hal itu adalah persoalan saat Darmin menjadi Dirjen Pajak, kasus Bank Century, kasus mafia pajak, pandangan soal OJK dan persoalan sejumlah RUU yang terkait dengan Bank Indonesia.

"Fit and proper akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan hasilnya akan diumumkan pada sore harinya," kata Achsanul.

Darmin Nasution yang sekarang menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior BI diajukan oleh Presiden SBY sebagai calon tunggal untuk mengisi posisi Gubernur BI yang lowong setelah ditinggalkan oleh Boediono pada Mei 2009 saat mendaftarkan diri sebagai cawapres mendampingi SBY. (D012/A027)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010