Paramaribo, Suriname (ANTARA News/AFP) - Mantan diktator Suriname Desi Bouterse terpilih sebagai presiden Senin dalam pemungutan suara parlemen meski ia sedang menghadapi persidangan dalam kasus eksekusi 15 orang tanpa persidangan pada 1982.

Parlemen negara Amerika Selatan itu memilih Bouterse, yang berkuasa pertama kali dalam kudeta militer pada 1980, dengan perbandingan suara 36-13.

Bouterse mengundurkan diri pada 1987, namun merebut kekuasaan lagi dalam kudeta damai yang kedua di negara bekas koloni Belanda itu pada 1991.

Bouterse (64) memimpin Partai Demokratis Nasional (NDP), yang merupakan bagian dari koalisi empat anggota yang memperoleh 23 dari 51 kursi dalam pemilihan parlemen pada Mei.

Ia dijadwalkan muncul di pengadilan pada Jumat untuk persidangan menyangkut eksekusi tanpa pengadilan terhadap 13 warga sipil dan dua pejabat militer pada Desember 1982.

Jika terbukti bersalah, ia bisa menghadapi hukuman penjara hingga 20 tahun.
(M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010