Jakarta (ANTARA News) - Vokalis band "Ungu", Pasha, pun tampaknya tak kuasa membendung tangis saat melantunkan lagu terbaru Ungu berjudul "Doa Untuk Ibu" yang dipersiapkan untuk menyambut Ramadhan 1431 H.

"Padahal, saya baru mendengar lagu ini di studio. Pas coba menyanyi, saya tersentuh dengan liriknya hingga sedikit menangis," ucap Pasha yang sudah hampir 10 tahun bergabung dengan Ungu, di Jakarta.

Pemilik nama asli Sigit Purnomo Syamsudin itu mengatakan, sepanjang menjadi vokalis Ungu tidak pernah menangis setiap kali melantunkan lagu milik Ungu.

"Bukan berarti tidak menjiwai, tapi lagu ini memang beda. Ada nyawanya banget," tutur ayah tiga anak itu.

Saat menyanyikan lagu "Doa Untuk Ibu", dia tersadar kalau selama ini nyaris tak pernah bertemu dengan ibunya. Jadwal tur yang padat membuat kesempatan untuk bertemu dengan wanita yang telah melahirkannya itu menjadi langka.

"Dalam sebulan, syukur-syukur bisa bertemu sekali," kilahnya.

Kesibukan tur juga membuat Pasha sering lupa untuk berkomunikasi dengan ibunya meski hanya sesekali.

"Misalnya sekadar bertanya apa kabar. Kadang-kadang pas lagi ingat dan mau telepon, eh nggak ada sinyal. Padahal, ibu lagi di Jakarta," tukasnya.

Pasha terkadang merasa malu lantaran justru ibunya yang sesekali menghubunginya lewat ponsel untuk sekadar bertanya kabar, sekaligus mengetahui perkembangan aktivitasnya.

"Mami tanya ada kabar baru apa? Sekarang ada dimana? Jadi, sempat malu sendiri," paparnya.

Kerinduan Pasha kepada ibunya akhirnya terobati. Sudah sekitar satu minggu ini sang bunda menetap di rumahnya di kawasan Bogor.

"Mami memang suka keliling ke rumah anak-anaknya secara bergantian. Sekarang lagi giliran di rumah saya," katanya.
(ANT-192/B010)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010