Washington (ANTARA News/AFP) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menandatangani reformasi keuangan paling luas sejak tahun 1930-an menjadi undang-undang pada Rabu, menjanjikan warga Amerika sehari-hari tidak lagi harus membayar untuk kesalahan Wall Street.

"Reformasi ini mewakili perlindungan keuangan konsumen terkuat dalam sejarah," kata Obama, sebelum menandatangani undang-undang baru, yang disahkan oleh Kongres minggu lalu.

"Perlindungan ini akan diterapkan oleh sebuah pengawas konsumen baru dengan hanya satu pekerjaan: memelihara orang -- bukan bank besar, bukan kreditur, bukan perusahaan investasi -- dalam sistem keuangan." (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010