Malang (ANTARA News) - Perum Bulog Divre V Malang mulai menghentikan seluruh kontrak pengadaan beras untuk menambah stok yang ada di beberapa gudang Bulog setempat.

Kepala Sub Divre V Bulog Malang Awaludin Iqbal, Kamis, mengakui, semua kontrak pengadaan beras saat ini dihentikan sementara karena harga pembelian pemerintah (HPP) sekarang cukup tinggi, yakni mencapai Rp5.060 per kg.

"Sampai akhir tahun nanti kemungkinan besar tidak ada pengadaan lagi karena HPP sekarang sudah tidak terbeli, bahkan HPP dari petani sudah naik lagi menjadi Rp6.000 per kg.Kondisi inilah yang membuat kami menghentikan pengadaan beras untuk sementara," tegasnya.

Selain HPP yang cukup tinggi, katanya, kondisi cuaca yang tidak menentu juga menjadi salah satu penghambat.

"November tahun lalu (2009) kami masih bisa melakukan pengadaan beras, namun untuk tahun ini rasanya tidak mungkin karena cuaca yang tidak menentu," tegasnya.

Meski sekarang Bulog sudah menghentikan pengadaan berasnya, tegas Awaludin, stok yang ada saat ini masih cukup aman sampai awal tahun 2011, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan stok pangan (beras).

Ia menjelaskan, target pengadaan beras yang ditetapkan tahun 2010 sebanyak 47.500 ton, dan saat ini sudah tercapai sekitar 80 persen atau sekitar 38 ribu ton.

Stok beras yang ada di gudang Bulog di Malang dan Pasuruan mencapai 28.500 ton. Sementara kebutuhan rata-rata masyarakat di Malang dan Pasuruan mencapai 4.900 ton per bulan, sehingga kalau dikalkulasikan, hingga awal tahun 2011 masih cukup aman.

Menurut dia, Bulog akan melakukan pengadaan beras kembali sekitar Februari-Maret 2011.Namun, semua itu masih akan dikaji kembali perlu tidaknya pengadaan beras, karena semua tergantung harga dan permintaan masyarakat.

Menyinggung upaya Bulog setempat untuk menstabilkan harga beras di pasaran, Awaludin mengatakan, pihaknya sudah mengawali operasi pasar (OP) yang dilakukan di tiga pasar, yakni Dinoyo, Blimbing dan Pasar Besar Malang (PBM).

OP dilakukan setelah ada kenaikan harga beras yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir ini. Angka kenaikannya hingga mencapai Rp1.000 per kg, dan beras OP yang dijual Bulog seharga Rp5.800 per kg.
(E009/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010