Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan Indonesia harus mampu menjadi tuan rumah di negara sendiri dalam pasar ekonomi kreatif yang saat ini dikuasai oleh pihak asing.

"Kita harus terus menerapkan evolusi teknologi, perilaku teknologi serta kondisi pasar ekonomi kreatif yang mampu menjadi tuan rumah di negara sendiri dan di dunia internasional sehingga mampu mencetak entepreneur-enterpreneur baru," kata Hatta dalam pidato pembukaan acara Indonesia Information Communication Technology Award (INAICTA) 2010 di Jakarta Convention Center(JCC), Jakarta, Jumat.

Menurut Hatta, dalam bisnis kreatif yang paling penting adalah bagaimana kita menghargai kreatifitas, karena itulah menjadi tidak wajar seorang pemula dalam industri kreatif datang ke bank tidak dapat dilayani karena tidak mempunyai sejarah kesuksesan sehingga hal seperti ini sangat penting untuk didorong.

Lanjut Hatta, maka bagi usahawan yang memulai usaha dari bawah tersedia kredit usaha rakyat 20 triliun per tahun serta skema-skema yang lain dan bisa dimanfaatkan.

"Pemula yang memiliki jiwa enterpreneur yang tinggi dengan didorong maka ia akan tumbuh contohnya seperti bill gates," kata Hatta.

Hatta mengatakan, pemerintah berusaha membuat sistem yang baik untuk permodalan para usahawan pemula.

Kata Hatta, menyangkut perangkat kebijakan Instruksi Presiden No6 tahun 2009 tentang pengembangan industri kreatif, sasaran yang ingin dicapai adalah kalangan kreatif yang memiliki pola pikir kreatif serta industri yang unggul di dalam dan luar negeri kemudian teknologi yang mendukung penciptaan kreasi dan terjangkau oleh masyarakat indonesia.

"Paling penting khususnya yang terkait dunia digital tidak mungkin dijalankan oleh pemerintah atau kominfo saja tetapi sinkronisasi dari pemerintah dan juga instansi terkait harus ikut terkait," ungkap Hatta.

Menurt Hatta, pemerintah harus turun tangan untuk melahirkan para usahawan, dengan inilah maka dapat terus mengembangkan industri kreatif menjadi sebuah aspek yang memberikan sumbangan besar bagi kemajuan bangsa.

"Saat ini juga diperlukan akses internet yang aman dan bisa mengerosi nilai-nilai serta jati diri kita untuk terus cinta pada tanah air dan bangsa serta bukan mengakses sisi negatif sebuah keterbukaan," ungkap Hatta.

Menurut Hatta, potensi budaya yang luar biasa, industri perfilman dan animasi akan terus berkembang cepat seiring kemajuan teknologi sehingga Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.

Hatta mengatakan, industri kreatif banyak sekali yang tumbuh di desa-desa seperti di daerah Yogyakarta, Jawa Barat, Bali, dan Sumatera.

"Dalam industri kreatif Indonesia bagian timur memang belum berkembang tetapi coba dilihat hasil tenunannya luar biasa sehingga harus disentuh dengan teknologi supaya dapat naik produktifitasnya," ungkap Hatta.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010