Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto merombak 51 pejabat eselon II di lingkungan kementerian yang dipimpinnya, termasuk diantaranya Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang dijabat oleh Nurdin Manurung.

"Rotasi ini bagian dari program penyegaran dan untuk menambah wawasan serta pengalaman baru," kata Djoko Kirmanto di Jakarta, Jumat, saat memberikan sambutan dalam Pelantikan 51 Pejabat Baru Eselon II.

Rotasi pejabat eselon IIA Kementrian PU ini, kata Djoko, sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden (perpres) no 47 tahun 2009 tentang pembentukan organisasi Kementrian Negara.

Ditegaskannya, negara bisa maju dan kaya atau tertinggal dan miskin bukan hanya ditentukkan oleh umurnya, atau oleh kekayaan sumber daya alamnya, tetapi ternyata lebih ditentukkan oleh kapasitas Sumber Daya Aparatur yang berkarakter dan berdaya saing.

"Peranan SDM aparatur sangat penting strategis dalam pembangunan," katanya.

Diantara yang dilantik ada nama Amwazi Idrus yang sebelumnya menjabat Kepala Pusat Komunikasi Publik sekarang menjadi Direktur Pengembangan Pemukiman Ditjen Cipta Karya.

Posisi Kepala Puskom Kementrian PU digantikan oleh Waskito Pandu. Sedangkan kepala BPJT yang lama Nurdin Manurung diberhhentikan dan diganti oleh Ahmad Ghani yang sebelumnya menjabat anggota BPJT dari unsur pemerintah.

Posisi mantan kepala BPJT itu sekarang belum jelas (non-job).

Sejumlah pejabat strategis Kementerian PU yang mengalami rotasi antara lain Direktur Jalan dan Jembatan Wilayah Barat Hediyanto Husaini berpindah posisi menjadi Kepala Pusat Kajian Strategis Sekjen Kementerian PU.

Purnomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Ditjen Bina Marga, saat ini menempati pos baru sebagai Direktur Bina Teknik, menggantikan Danis Sumadilaga.

Taufik Widjoyono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bina Program, saat ini menempati sebagai Sekretaris Direktorat Bina Marga.

Posisi Direktur Bina Program di gantikan oleh Harris Hasudungan Batubara, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Kota, Ditjen Bina Marga.

(E008/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010