Tampaksiring (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri lomba cipta seni anak-anak tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di kompleks Istana Tampaksiring, Bali, Senin siang.

Lomba diselenggarakan oleh Departemen Pariwisata dan Kebudayaan itu untuk memperingati proklamasi kemerdekaan Indonesia ke-65.

Lomba tingkat nasional itu diikuti sekitar 200 siswa dari 33 provinsi itu meliputi lomba gambar, puisi, mencipta lagu serta kreasi batik.

Presiden yang didampingi Ani Yudhoyono tiba di Istana Tampaksiring sekitar pukul 12.00 Wita dan sempat meninjau anak-anak yang sedang berkarya cipta di halaman Istana Tampaksiring.

Pertama-tama Presiden beserta rombongan meninjau anak-anak yang mengikuti lomba puisi, kemudian disusul dengan lomba cipta lagu, lomba kreasi batik dan terakhir lomba lukis.

Pada kesempatan itu Kepala Negara beserta rombongan yang mengenakan kaos putih berkerah biru berdialog dan berjabat tangan dengan sejumlah peserta.

Sementara itu Ibu Ani tampak sesekali mengambil gambar para peserta dengan kamera pribadinya.

Pada Senin malam, Presiden Yudhoyono dijadwalkan berdialog dengan sejumlah budayawan.

Turut serta dalam rombongan Presiden antara lain Menteri ESDM Darwin Z Saleh, Menteri Kehutanan Zulkifli Hassan, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Mensesneg Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha dan Menko Kesra Agung Laksono.

Lomba cipta seni anak-anak telah diselenggarakan sejak 2006 atas prakarsa Presiden Yudhoyono.

Sejumlah tokoh seni Indonesia tampak menjadi juri dalam acara itu antara lain Agus Dermawan T (kurator dan pengamat seni rupa Jakarta), Putu Rudana (kurator Museum Rudana Bali), Buntje Harbunangin (psikolog Jakarta), Putu Wijaya (budayawan), Nanoq da Kansar (sastrawan), Ken Zuraida (penyair), Dwiki Darmawan (komposer), Delima Simamora (musisi), Purwacaraka (komposer), Syamsidar Isa (Ketua Asosiasi Desainer Indonesia), Gede Yosef Tjokropramono (desainer batik) dan Sendy Dede Yusuf (pengamat batik).
(G003/B010)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010