Hj Kadriah (65 tahun) rumahnya yang berukuran 6 x 10 meter dan rumah Kardiono umur 35 berukuran 3 x 6 meter beratap seng dan dinding papan terbakar sekitar 15 menit, dan seluruh bagian bangunan kemudian rata dengan tanah.
Tiga unit mobil pengendalian bahaya (PBK) milik Pemerintah Kota Pagaralam dikerahkan setelah sekitar 30 menit akhirnya api dapat dipadamkan, sehingga tidak merembet ke rumah bangunannya.
"Kebetulan saat kejadian semua penghuni berada di rumah, tapi tiba-tiba api dari arah dapur sudah membesar dan sudah sulit dipadamkan. Tapi tidak tahu dengan pasti dari apa api muncul," kata Sukaimi, Kepala Desa Guruangun, Kecamatan Pajarbulan, Kabaupaten Lahat, Minggu.
Dia mengatakan, memang dari barang yang berhasil diselamatkan hanya tabung gas ukuran 12 kilogram berhasil diselamatkan, tapi hanya ukuran 3 kilogram terbakar.
"Kita memang belum bisa memastikan apa sebenarnya yang menimbulkan percikan api, sehingga kedua rumah terbuat dari kayu tersebut habis terbakar. Namun jelasnya ada dua tabung gas hanya satu yang bisa diselamatkan dan api juga berasal dar dapur," ungkapnya.
Lanjutnya, memang dalam kejadian ini tidak memakan korban jiwa hanya dua bangunan rumah hangus terbakar,kerugian ditaksir ratusan juta rupaih.
"Kejadin ini cukup cepat saat warga mengetahui api sudah melalap seluruh bagian rumah termasuk satu rumah didamping kirinya," ungkap dia.
Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Yusuf Chairudin, megatakan saat ini belum dapat dipastikan apa penyebab kebakaran dan berapa kerugiannya, karena sekarang baru selesai memadamkan api dan tidak sempat merambat ke rumah lainnya.
"Kita baru melakukan pendataan kerugian, sumber api dan warga yang kondisi rumah terbakar atau hanya mengalami kerusakan," ungkap dia.
Dia mengatakan, belum dapat diketahui dengan pasti apa penyebab dan dari mana sumber api, namun diketahui api sudah membesar di bagian belakang rumah milik Kadariah.
(T.ANT-127/P003)
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010
