Brisbane (ANTARA News) - Pemimpin oposisi Tony Abbott dari Partai Liberal unggul dibandingkan dengan Perdana Menteri Julia Gillard D dalam jajak pendapat terbaru menjelang pemilihan umum Australia.

Dukungan untuk PM Gillard dari Partai Buruh yang tengah berkuasa telah menurun dramatis ketika oposisi berhasil unggul dalam jajak pendapat yang diterbitkan surat kabar The Herald dan perusahaan Nielsen, Sabtu (31/7).

Jajak pendapat ini menunjukkan Abbott akan menang dalam pemilu apabila dilakukan saat ini juga.

Seperti dilaporkan oleh kantor berita Australia, AAP, partai koalisi saat ini mengungguli Partai Buruh dengan komposisi 52 persen berbanding 48 persen - 6 persen suara berpindah dari partai berkuasa sejak jajak pendapat terakhir yang dilakukan Nielsen pekan lalu.

Para pemilih utama Partai Buruh berkurang enam poin menjadi 36 persen, sementara itu pemilih utama Partai Koalisi telah meningkat empat poin menjadi 45 persen.

Popularitas PM Gillard di kalangan pemilih perempuan bahkan menurun dari 58 persen menjadi 42 persen. Di sisi lain popularitas Abbott merangkak naik dari 49 persen menjadi 51 persen.

Tingkat penerimaan untuk Gillard "jatuh" ke angka 51 persen, sementara tingkat penolakan terhadapnya naik 6 persen ke 39 persen.

Sebaliknya, tingkat penerimaan terhadap Abbott naik 6 persen menjadi 49 persen, dan angka ketidaksetujuan turun 6 poin menjadi 45 persen.

Untuk pertanyaan mengenai Perdana Menteri mana yang cenderung akan dipilih, Gillard yang minggu lalu unggul 21 poin turun 13 poin menjadi 49 persen berbanding 41 persen untuk Abbott.

Sedikit penghibur buat partai pemerintah, 69 persen responden percaya bahwa pemerintah akan menang dalam pemilu sedangkan hanya 21 persen yang yakin partai koalisi bakal menang dalam pemilu.(*)

E012/B/M016

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010