"Kami puas dengan pencapaian IIMS kali ini," kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman MR pada penutupan IIMS di Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Pada IIMS ke-18, transaksi penjualan mobil naik 41 persen menjadi Rp2,4 triliun dibandingkan tahun lalu mencapai Rp1,7 triliun.
Angka tersebut di atas target Gaikindo yang memperkirakan angka transaksi Rp2 triliun.
Sudirman mengatakan kenaikan transaksi tersebut seiring dengan pertumbuhan otomotif tahun ini yang pada semester pertama tumbuh 76 persen menjadi sekitar 370 ribu unit dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Total mobil yang terjual selama pameran sekitar 10.087 unit, sedangkan jumlah pengunjung mencapai 279 ribu orang, naik dibanding tahun lalu yang mencapai sekitar 241 ribu," ujarnya.
IIMS tahun lalu, surat pemesanan kendaraan (SPK) mencapai 6.518 unit, sementara tahun ini naik sekitar 50 persen.
Jumlah peserta pameran pun bertambah menjadi 22 agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan 181 industri pendukung otomotif.
Dia berharap kesuksesan IIMS mendorong produsen mobil dan ATPM dalam negeri mendorong perkembangan industri otomotif lokal, selain harapan industri otomotif menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kalau industri otomotif maju, penyerapan tenaga kerja juga akan bertambah," kata Sudirman.(*)
R016//A011/AR09
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010
