Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara RI (Kadiv Humas Polri), Irjen Polisi Edward Aritonang, menyatakan bahwa Polri mendukung tugas satuan tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia hukum.

"Jadi tidak benar bila ada yang menyatakan bahwa Polri tidak mendukung kerja Satgas, karena sejak Satgas terbentuk, Polri sudah menunjuk salah satu putra terbaiknya," katanya, di Jakarta, Senin.

Polri juga menyiapkan tim khusus jika Satgas membutuhkan mereka misalnya untuk penyelidikan, kemudian melibatkan Satgas untuk memantau pekerjaan Polri terkait kasus mantan karyawan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Gayus Halomoan Tambunan yang berhubungan dengan penyidikan kasus mafia hukum, ujarnya.

Polri menunjuk Irjen Pol Herman Effendi untuk ditempatkan di Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, karena tim itu terdiri atas berbagai profesi di dalamnya.

Namun beberapa waktu lalu tersiar kabar bahwa Herman mengundurkan diri dari Satgas dengan alasan tersinggung dengan ucapan Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana serta adanya perbedaan pendapat.

"Herman Effendi ingin keluar dari Satgas Pemberantasa Mafia Hukum. Tidak ada kaitannya dengan kasus rekening mencurigakan anggota Polri," kata Edward, menjelaskan.

Mengenai masalah apa yang terjadi antara Denny dengan Herman, Edward mempersilahkan agar menanyakan kepada mereka yang bersangkutan.

Sebagaimana telah diberitakan, Herman yang merupakan salah satu dari lima anggota Satgas telah mengundurkan diri.

Surat pengunduran diri Herman telah dikirimkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pekan lalu.
(T.S035/A011/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010