Jakarta (ANTARA News) - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menganggarkan tambahan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 430 juta dolar AS yang diantaranya untuk meningkatkan kapasitas produksi batubara anak usahanya, PT Saptaindra Sejati, menjadi 45 juta ton.

"Capex sebesar 430 juta dolar AS itu, di luar belanja modal rutin untuk pemeliharaan dan pembaruan alat senilai 200 juta dolar AS per tahun," kata Direktur dan Sekertaris Perusahaan Adaro Andre J. Mamuaya pada acara Investor Day di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, belanja modal rutin dan capex anak usaha perusahaan untuk lima tahun ke depan sebesar 1,4 miliar dolar AS.

"Lima tahun ke depan, belanja modal termasuk pemeliharaan setiap tahun sebesar 200 juta dolar AS, sehingga totalnya 1,4 miliar dolar AS sampai 2015," tuturnya kepada pers, usai acara Investor Day.

Dana tersebut, lanjutnya, akan diambil dari kas perseroan. Sepanjang semester I-2010, perseroan mencatat produksi batu bara sebanyak 21,62 juta ton, sedangkan volume penjualan menjadi 21,75 juta ton.

Ia menambahkan, pihaknya juga tengah mengikuti tender proyek batubara di 2 PLTU yang kebutuhannya mencapai 5,2 juta hingga 7 juta ton per tahun. Perseroan tengah mengikuti tender kedua dengan menggandeng Mitsui, JPower, Itochu, dan CDF Suez.

PLTU tersebut adalah PLTU Pemalang 2X1000 mega watt (MW) dan PLTU Kalsel 2X100 MW. Proyek PLTU Pemalang tersebut bernilai dua miliar dolar AS mencapai 4,5 hingga 6 juta ton per tahun, sedangkan PLTU Kalsel membutuhkan 1,2 juta-1,5 juta ton.


(KR-ZMF/A026/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010