Palu  (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, melalui rapat pleno Kamis menetapkan pasangan Saleh Bantilan-Amran Yahya sebagai  menjadi pemenang pemilihan kepala daerah (pilkada) danBupati dan Wakil Bupati Tolitoli terpilih periode 2010-2015.

Penetapan tersebut sesuai Surat Keputusan KPU Kabupaten Tolitoli, No.36/KPTS.KT/024.443.170/2010 tanggal 5 Agustus 2010.

Hasil penghitungan KPU menyebutkan, pasangan Saleh Bantilan/Amran Yahya unggul dengan 36.944 suara dibanding pasangan lain. Pasangan Iskandar Nasir/Andi Supratman memperoleh 35.964 suara, dan pasangan Ismail Bantilan/Djuheni Maddu mendapat 15.183 suara.Adapun "golongan putih (golput)" sebanyak 52.371 dan suara tidak sah mencapai 5.923.

Kabupaten Tolitoli resmi sebagai daerah tingkat II pada 1964 dengan nama Kabupaten Buol Tolitoli, dan telah dipimpin oleh enam kepala daerah, yang empatorang  diantaranya dari TNI.

Setelah Kabupaten Buol memisahkan diri, dan Tolitoli menjadi daerah otonom sendiri telah dipimpin oleh tiga kepala daerah, satu di antaranya penjabat bupati.

Adapun nama-nama Bupati Tolitoli adalah H. Rajawali Muhammad Pusadan (1964-1970), H. Moh. Kasim Razak (1970-1975), Kolonel Inf. Eddy Soeroso (1975-1985), Kolonel Inf M. Sulaiman (1985-1989), Kolonel Inf Dede Hatta Permana (1989-1994), Kolonel Inf H. Gumyadi, SH (1994-1999).

Sementara bupati setelah pemekaran Kabupaten Buol adalah Kolonel Inf H. Gumyadi, SH (Januari 1999- 11 Desember 1999), Drs. H. Moh. Ma`ruf Bantilan, MM (11 Desember 1999-11 Desember 2004), Drs. H.M. Syahril Alatas, SH, MH (penjabat bupati 12 Desember 2004-4 September 2005), dan Drs. H. Moh. Ma`ruf Bantilan, MM (4 September 2005-4 September 2010).
(T.A055/A041/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010