Cilacap (ANTARA News) - Seorang warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengalami luka bakar pada Rabu malam diduga akibat kebocoran tabung elpiji tiga kilogram dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Majenang.

Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Edi Swasono melalui Kepala Kepolisian Sektor Majenang Inspektur Polisi Satu Setiadi saat dihubungi ANTARA News, Kamis, mengatakan, korban bernama Sugiono alias Tugiman (22), warga Desa Pahonjean RT 05 RW 07, Kecamatan Majenang.

"Berdasarkan keterangan dari korban, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam (4/8), sekitar pukul 22.00 WIB, saat korban menyalakan obat nyamuk di warung kelontongnya," kata Setiadi.

Saat menyalakan obat nyamuk tersebut, terjadi ledakan disertai api yang langsung menyambar korban sehingga mengakibatkan luka bakar pada tangan, sebagian muka, dan kaki.

Menurut dia, korban yang mengalami luka bakar tersebut segera ditolong warga dan dilarikan ke RSUD Majenang.

Ia mengatakan, hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut.

"Dari keterangan para saksi yang merupakan tetangga korban, mereka sempat mendengar suara ledakan. Akan tetapi saat kami melakukan olah tempat kejadian perkara, tak ada satu pun tabung elpiji tiga kilogram yang dijual korban mengalami kerusakan," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan, kejadian tersebut diduga akibat adanya kebocoran dari tabung elpiji tiga kilogram yang dijual korban.

Selain itu, kata dia, peristiwa tersebut tidak mengakibatkan kebakaran maupun kerusakan parah pada warung milik korban.

"Hanya saja, beberapa barang-barang dagangan yang terbungkus terlihat hangus, sedangkan barang lainnya masih utuh," katanya. (KR-SMT/Z003)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010