Menurut Arif, pedagang daging sapi di Pasar Perumnas Palembang, kenaikan harga ini disebabkan jumlah permintaan yang meningkat jelang bulan ramadhan.
"Sudah menjadi tradisi tahunan menjelang ramadhan harga daging sapi naik. Saat ini banyak masyarakat yang menggelar acara sedekahan untuk menyambut bulan puasa," kata Arif.
Sementara, dia melanjutkan, pasokan pedagang yang berasal dari rumah potong hewan jumlahnya terbatas.
"Kami ini mengikuti agen saja. Jika harga naik, mau tak mau kami juga menjual dengan harga yang mahal. Sebagai pedagang sebenarnya kami tidak menyukai harga naik ini, karena membuat sepi pembeli," ucap dia.
Hal senada disampaikan oleh Rofi, pedagang daging sapi di Pasar 16 Ilir Palembang.
"Terjadi penurunan omzet sejak kenaikan harga daging ini. Hanya saja, beberapa hari lalu dapat menjual beberapa kg karena ada pembeli yang mau sedekahan," ucap Rofi.
Dia menerangkan sepekan menjelang puasa harga daging sapi di pasaran rata rata mencapai Rp75 ribu/kg. Harga tersebut sudah mengalami kenaikkan dari sebelumnya yakni Rp65 ribu.
"Saya sudah memprediksi harga daging akan tembus Rp80 ribu/kg. Pada saat lebaran bisa saja mencapai Rp90 ribu/kg, seperti tahun lalu," ucap dia.
Berdasarkan pantauan ANTARA kenaikan harga daging sapi ini juga diikuti harga daging ayam dari Rp28 ribu/kg menjadi Rp30 ribu/kg sejak dua hari terakhir. (ANT039/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
