Sean Gelael, yang memasuki usia 14 tahun November mendatang, tampil sebagai juara pada Kejuaraan Gokart Asia (AKOC) III yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Minggu, setelah berlaga dalam 25 putaran bersama 30 pembalap yang berdatangan dari berbagai Negara.
"Saya menangani sisi fisik dan mental berlomba Sean sudah memasuki bulan kelima dan saya melihat kemajuannya amat pesat. Ini amat bagus dan amat menentukan untuk perjalanan karirnya," kata Dennis, dengan menambahkan bobot tubuh Sean turun sekitar tujuh kilogram setelah berlatih fisik dalam beberapa bulan ini.
Sedangkan Merlin mengatakan kecepatan Sean melarikan kendaraannya menakjubkan tapi kemenangannya dalam kejuaraan itu tidak terlepas dari kerja sama semua anggota tim. ?Kemenangan tidak lepas dari kerja sama semua anggota tim dan tim kami bekerja dengan baik dan Sean memacu kendaraannya dengan amat meyakinkan,? katanya.
?Satu yang amat penting, ia berhasil menguasai kendaraannya dan ia melaju di lintasan yang karakternya dengan cepat dikuasainya. Ini perlombaan bagus dan ia harus banyak berlomba di kancah internasional,? kata Merlin.
Menjawab pertanyaan tentang Sean yang mengawali hobinya dari reli mobil dan kini membalap karting, Merlin mengatakan tidak jadi masalah. ?Dari reli ia menimba pengalaman sedangkan dari karting mengasah teknik lomba. Bila usianya sudah memasuki 16 tahun baru ia memantapkan diri di reli mobil dan ia harus terjun ke kancah internasional,? kata Merlin.
Sedangkan Dennis yang juga menangani fisik dan perkembangan mental Rio Haryanto yang kini berlaga di kejuaraan F3 Eropa, mengatakan, Sean dan Rio memiliki bakat yang sama. ?Kedua pebalap Indonesia ini tidak hanya memiliki bakat bagus tetapi juga kemampuan (skill) yang amat mendukung. Ini hal penting bagi calon pebalap besar,? katanya.
?Saya yakin bila Sean berlatih serius dan menambah terus jam terbangnya maka ia akan menjadi atlet besar,? kata Dennis. Sean tampil sebagai juara pada Kejuaraan Akoc II Juli lali di Macau dan minggu lalu tampil pada kejuaraan Jepang Terbuka.
Sean pernah mendapat penghargaan sebagai navigator termuda nasional dan dunia ketika ia berusia 10 tahun dan pada 2008 tampil seabagai juara nasional navigator pada jenis perlombaan reli mobil. (*)
(T.A008/R009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
