Bantul (ANTARA News) - Transaksi pengunjung selama perayaan Bantul Ekspo 2010 yang di gelar pada 31 Juli hingga 8 Agustus di Pasar Seni Gabusan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai Rp20,3 miliar.

"Transaksi Bantul Ekspo tersebut sebagian besar terjadi di sektor otomotif, kemudian transaksi kerajinan, dan pedagang kaki lima serta transaksi aneka kuliner lainnya," kata Ketua Panitia Bantul Ekspo 2010, Bambang Legowo di Bantul, Senin.

Menurut dia transaksi tersebut berasal dari belanja para pengunjung baik secara langsung maupun melalui pemesanan di seluruh anjungan yang berada di arena Bantul Ekspo.

"Total pengunjung selama perayaan Bantu Ekspo diperkirakan sebanyak 820.000 orang, dengan rata-rata setiap pengunjung membelanjakan uangnya sebesar Rp25.000," katanya.

Bambang mengatakan, transaksi maupun jumlah pengunjung selama sembilan hari di Bantul Ekspo 2010 itu relisasinya sedikit melampui dari yang ditargetkan panitia.

"Panitia mentargetkan transaksi sebesar Rp20 miliar, dengan jumlah pengunjung sebanyak 800.000 orang," katanya.

Menurut dia, Bantul Ekspo terdapat 75 anjungan yang terdiri dari Dinas Instansi 23 unit, Kecamatan 17 unit, swasta dan umum 26 unit, sedangkan anjungan organisasi non pemerintah 10 unit.

"Perayaan Bantul Ekspo telah berjalan lancar dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta dengan menggelar dagangan maupun karya-karya sesuai dengan yang ditentukan panitia," katanya.

Lebih lanjut, kata dia Bantul Ekspo dengan mengambil tema "Tetap Mencintai Buatan Bantul" itu merupakan wujud keberpihakan pemerintah terhadap upaya peningkatan kesadaran konsumen maupun komponen penggunaan produk sendiri.

"Kami berharap event tahunan ini mampu memberikan manfaat positif bagi pemerintah maupun rakyat Bantul, dan ke depannya produk maupun karya unggulan di Bantul semakin dikenal masyarakat luas," katanya. (ANT068/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010