Yogyakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta mengusulkan penetapan calon presiden dari partai berlambang pohon beringin itu pada Pemilu 2014 melalui konvensi.

"Kami minta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kembali menerapkan konvensi dalam penetapan calon presiden (capres), karena berdasarkan pengalaman pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2004 mampu memenangkan Golkar," kata Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, pada Pemilu 2004 Golkar dalam posisi sulit, karena pascareformasi. Namun. Golkar mampu menjadi pemenang pemilu.

"Salah satu faktor pendukungnya adalah diadakannya konvensi penetapan capres dari Golkar. Konvensi terbukti mampu mendongkrak suara," kata Gandung yang juga anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Oleh karena itu, DPD Partai Golkar DIY dan kabupaten/kota di DIY mengeluarkan rancangan rekomendasi untuk memperjuangkan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai pada Oktober 2010 agar menyetujui penentuan capres melalui konvensi.

Ia mengatakan, Golkar DIY juga minta partai mengambil sikap terhadap kampanye negatif yang gencar dilakukan untuk menyerang figur Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. Kampanye negatif itu akan berdampak pada citra Golkar.

Stigma terhadap Aburizal Bakrie di masyarakat yang negatif, menurut dia, akan berpengaruh terhadap citra Golkar menghadapi Pemilu 2014.

"Oleh karena itu, DPP Partai Golkar harus mengambil tindakan nyata agar masyarakat tidak termakan opini negatif yang sengaja dilemparkan untuk memojokkan Aburizal Bakrie dan Golkar," katanya.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010