Semarang (ANTARA News) - Tingkat kesembuhan cedera yang diderita pemegang gelar Super Champions kelas bulu asosiasi tinju dunia (World Boxing Association/WBA), Chris John, sudah mencapai 50 persen.

"Tingkat kesembuhan saya memang sudah 50 persen, tetapi saya belum berani latihan meskipun ringan, seperti jogging," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Senin.

Menurut petinju dengan rekor bertarung 43 kali menang (22 diantaranya dengan knock-out/KO) dan dua kali seri tersebut, latihan baru akan dijalani setelah dirinya benar-benar sembuh dari cedera.

"Saya akan menunggu sampai benar-benar nyaman untuk bergerak," kata petinju yang sudah 12 kali mempertahankan gelarnya setelah merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali, Oktober 2003.

Petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tersebut mengalami cedera retak tulang iganya saat berlatih dengan sparring partner di Jakarta dalam rangka persiapan menghadapi petinju Argentina, Fernando Saucedo.

Akibat cedera yang diderita ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut pertarungan kedua petinju yang seharusnya digelar di Jakarta, 26 Juli 2010, tersebut dibatalkan hingga menunggu Chris John sembuh terlebih dulu.

Ketika ditanya ada program dari Manajemen Chris John untuk menaikkan kelas dari kelas bulu (57,1 kilogram) menjadi kelas Bulu Super (58,9 kilogram), dia mengatakan, secara pribadi, dirinya belum memiliki rencana apa-apa.

"Saya ingin konsentrasi pemulihan cedera saya terlebih dulu dan istirahat untuk beberapa waktu mendatang. Saya belum memiliki rencana apa-apa, termasuk program untuk naik kelas," kata petinju dengan julukan The Dragon tersebut.

Asisten Manajer Herry`s Gym, Toni Priatna, yang dihubungi secara terpisah, mengatakan manajemen memprogramkan pemegang Chris John untuk naik kelas dari bulu ke bulu super.

Menurut dia, sebenarnya kalau pertarungan Chris John melawan Fernando Saucedo (Argentina), manajemen akan mempersiapkan Chris John untuk bertarung di kelas bulu super (58,9 kilogram).

"Sebenarnya kalau dia (Chris John, red.) jadi bertarung dan menang, yang bersangkutan sudah harus naik ke kalas bulu super. Chris John tidak selamanya bertarung di kelas bulu (57,1 kilogram)," katanya.

Ia mengatakan, sebagai pemegang gelar Super Champions kelas bulu, Chris John diberi rentang waktu 2,5 tahun untuk mempersiapkan diri untuk naik ke kelas yang lebih tinggi.

Menurut dia, apabila sudah 2,5 tahun dan ternyata ada petinju lain yang memegang gelar Super Champions, secara otomatis Chris John harus naik kelas atau mengundurkan diri.

Ia mengatakan, saat ini, gelar juara dunia kelas bulu WBA adalah Yuriorkis Gamboa (Kuba), sedangkan Chris John adalah pemegang kelas gelar Super Champions karena berhasil mempertahankan gelarnya selama 10 kali tanpa putus.

Akan tetapi, kata dia, semuanya diserahkan kepada Chris John sendiri untuk naik ke kelas yang lebih tinggi.

"Kalau kami memang memiliki program untuk menaikkan Chris John ke kelas yang lebih tinggi, tetapi semuanya tergantung pada kesiapan yang bersangkutan," katanya.
(U.H015/D007/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010