Kolombo (ANTARA News) - Presiden Sri Lana Selasa memecat seorang menteri yang telah mengikat seorang pejabat negara bagian ke sebuah pohon sebagai hukuman karena gagal mengendalikan meluasnya penyakit demam berdarah di negara itu.

Seperti dilaporkan AFP, Menteri Jalan Raya Mervyn Silva dipecat dan keanggotaan dalam partai berkuasanya ditangguhkan sambil menunggu penyelidikan kedisiplinan, demikian menurut seorang pejabat di kantor kepresidenan.

"Presiden menggeser menteri Silva dari jabatannya untuk berlaku segera," kata pejabat itu tanpa memerinci lebih lanjut..

Silva memancing badai serangan masyarakat setelah ia menggunakan tali untuk mengikat pejabat tersebut ke sebuah pohon sebagai hukuman abad pertengahan. Silva melakukan itu karena menilai pejabat tersebut telah memungkinkan meluasnya penyakit demam berdarah yang menyebabkan 171 orang tewas di Sri Lanka tahun ini. Demam berdarah adalah penyakit demam yang disertai linu pada sendi dan otot.

Pemerintah Sri Lanka belakangan ini telah mengerahkan tentara dan polisi dalam operasi besar untuk membersihkan tempat-tempat berkembangbiaknya nyamuk. Demam berdarah telah menyebabkan 2.300 orang tewas di Sri Lanka pada 2009.
(S008/B002)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010