Jakart (ANTARA News) - Argo Anggrek jurusan Surabaya Pasar Turi merupakan kereta api yang paling banyak diminati penumpang di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta.

"Walaupun harganya naik dari harga normal Rp310 ribu hingga Rp360 ribu menjadi Rp500 ribu, tapi penumpang banyak yang berminat dengan kereta ini," kata staf administrasi Stasiun Gambir, Agung Poernomo, di Jakarta, Rabu.

Kenaikan harga tiket ini terjadi pada H-4 hingga H-1 Lebaran.

"Kami tidak bisa menentukan berapa persen kenaikan harga tiket, karena harga tiket fleksibel, jadi sewaktu-waktu dapat berubah," kata Agung.

Antrian penumpang belum mencapai puncaknya, namun banyak penumpang yang kehabisan tiket kereta yang mengakibatkan kekecewaan penumpang.

"Saya sudah mengantri panjang tapi tiket kereta api Gajayana, jurusan Malang tapi sudah terjual habis sampai dengan H-4," kata salah satu calon penumpang kereta api, Firmal.

Sementara itu, calon penumpang kereta api jurusan Malang lainnya, Nurlaela, mengatakan tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh tiket dikarenakan tiket yang dibeli untuk keberangkatan hari ini sudah dibelinya hari Senin (9/8) dua hari sebelum Ramadhan tiba.

Nurlaela menambahkan, pembelian tiket untuk keberangkatan sekarang ini masih sepi, karena masih awal Ramadhan dan harganya pun belum naik.

Penumpukan penumpang dirasakan menurun karena adanya pemesanan online di 23 agen penjualan antara lain di PT Saptawira Adhitama Tours & Travel (Panglima Polim), PT Rovertour Kencana (Kebon Sirih), PT Dina Setya Rahmah (Rawamangun), dan Alam Minang Wisata (Ciledug). (RMK*M-ADH/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010