Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah memastikan penjualan saham "greenshoe" (saham tambahan) PT BNI Tbk akan dilakukan pada Kamis (12/8) dengan harga minimum Rp2.900 per lembar.

"Kami beri diskon, dengan harga minimum Rp2.900 per lembar," kata Direktur Utama Bahana Securities, Eko Yuliantoro, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Menurut Eko, harga saham Bank BNI di Bursa Efek Indonesia pada penutupan pasar (Rabu, 11/8), sebesar Rp3.100 per lembar. Dengan begitu, terdapat diskon sebesar Rp200 per lembar atau sebesar 6,89 persen.

Ia menjelaskan, saham tersebut dilepas di lantai bursa kepada investor asing maupun lokal.

Selain Bahana, penasehat keuangan dari pelepasan saham "greenshoe" tersebut yaitu Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas, Macquaries.

Greenshoe adalah penambahan jumlah penawaran saham oleh penjamin emisi IPO BNI yang bertujuan mengurangi volatilitas (gejolak) harga saham setelah pencatatan di bursa.

Pemerintah diketahui mengantongi saham "greenshoe" BNI sebesar 3,1 persen atau setara dengan jumlah saham mencapai 473,84 juta lembar.

Dengan demikian, dana yang bakal diraup dari hasil "greenshoe" tersebut sekitar Rp1,374 triliun.

Adapun dana yang diperoleh akan digunakan untuk setoran privatisasi BUMN kepada pemerintah pada 2010. (R017/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010