Gorontalo (ANTARA News) - Meski baru sehari memasuki bulan puasa, namun minyak tanah di sejumlah wilayah di Gorontalo mulai langka di pasaran.

Kelangkaan tersebut diduga karena adanya penimbunan minyak tanah oleh warga dan para pedagang sebelum ramadhan.

"Saya sudah tiga hari ini kesulitan mencari minyak tanah di pangkalan maupun pengecer," ungkap Nurinda Basiru, warga Kota Gorontalo.

Meski sudah berlangganan di pangkalan tertentu, namun ia tetap kesulitan memperoleh minyak tanah untuk memasak.

Sementara itu, sejumlah warga justru mengaku tak kekurangan bahan bakar tersebut, karena telah menimbun minyak tanah sebelumnya.

"Seminggu sebelum bulan puasa saya sudah membeli minyak tanah sebanyak-banyaknya, untuk mengantisipasi kelangkaan nanti," ujar Hadija, warga lainnya.

Kelangkaan bahan bakar itu diprediksi akan lebih parah menjelang tradisi masyarakat Gorontalo setiap penghujung Ramadhan, yakni pasang lampu atau tumbilotohe.

Pasalnya tumbilotohe tersebut menggunakan lampu tradisional, sehingga membutuhkan minyak tanah dalam jumlah banyak untuk setiap rumah. (D015/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010