"Manajemen terbuka di Sarolangun yang telah berjalan selama ini harus tetap dipertahankan. Masyarakat harus diberi kesempatan untuk mendengar dan menanggapi atas setiap kebijakan atau program yang dikeluarkan pemerintah," kata gubernur di Jambi, Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikan sehubungan dengan dilantiknya Cek Endra dari Wakil Bupati menjadi Bupati Sarolangun mengingat Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus telah dilantik menjadi Gubernur Jambi yang memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 19 Juni 2010.
Menurut gubernur, selama menjadi Bupati Sarolangun, dirinya dan Wakil Bupati Sarolangun Cek Endra telah membangun keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan mengundang berbagai tokoh masyarakat dan pendidikan untuk diberitahukan dan dipaparkan soal program-program pemerintah.
Selanjutnya, mereka dimintai tanggapan, pendapat, gagasan, kritik dan saran tentang program pemerintahan tersebut. Hal seperti itu dilakukan sekali setahun.
Hasan Basri yang sempat empat tahun memimpin Kabupaten Sarolangun juga minta agar Cek Endra, mantan pasangannya mengutamakan kepentingan rakyat, sebab pada dasarnya pemerintah dan pemerintahan itu berasal dari, oleh, dan untuk rakyat.
Ia juga menjelaskan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai investasi juga merupakan wujud mengutamakan kepentingan rakyat, karena SDM merupakan modal yang paling penting dalam pembangunan.
Salah satu wujud investasi SDM yang telah dilakukan di Kabupaten Sarolangun adalah menyekolahkan lima orang untuk program doktor per tahun, sehingga dalam empat tahun terakhir Kabupaten Sarolangun telah menyekolahkan 20 orang untuk program doktor.
Gubernur menyatakan selama empat tahun menjadi Bupati Sarolangun, dirinya telah berusaha melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Sarolangun, namun masih banyak yang harus dilanjutkan, karena itu bupati baru diminta meneruskannya.
Hasan Basri Agus yakin Bupati Sarolangun Cek Endra bisa memimpin Kabupaten Sarolangun dengan baik, jika bupati benar-benar mau mengabdi untuk masyarakat dan mengutamakan kepentingan rakyat. (ANT249/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
