Seruan permintaan dana bantuan itu dilancarkan oleh kepala kantor kemanusiaanm PBB John Holmes pada satu pertemuan di markas besar PBB dan akan mencakup periode 90 hari pertolongan segera.
Menurut para pejabat PBB, lebih dari 14 juta orang telah terpengaruh oleh banjir itu, lebih dari 1.200 orang tewas dan hampir 300.000 rumah rusak atau hancur.
Holmes mengatakan pada para utusan PBB, bencana tersebut merupakan "salah satu yang paling menantang yang negara itu hadapi dalam beberapa tahun belakangan ini".
Divisi kemanusiaan PBB, OCHA, menjelaskan kebutuhan penting yang PBB dan badan-badan bantuan swasta harus hadapi di Pakistan termasuk pangan, air minum bersih, pelayanan kesehatan darurat, tenda dan alat pelindung, alat masak dan jaring nyamuk.
Menurut Holmes, "rencana tanggapan darurat itu akan direvisi setelah 30 hari ketika lebih banyak informasi telah masuk.(*)
(Uu.S008/R009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
