Seminar nasional dengan tema Menjadi Guru Kreatif di Era Digital tersebut, diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Sulawesi Selatan di Aula Dinas Pendidikan Kota Parepare, Jumat.
Sementara Asisten satu bidang pemerintahan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Iwan Asaad tampil mewakili Wali Kota Parepare H Mohammad Zain Katoe membuka seminar dan membawakan sambutan mengapresiasi kedatangan Anies Baswedan.
"Kedatangan Prof (Anies Baswedan) ke Kota Parepare ini merupakan kehormatan bagi warga dan pemerintah. Kami tentu berharap bahwa kehadiran Prof ke sini setidak-tidaknya akan membekas dalam memori Prof tentang Parepare sebagai kota yang patut diperhitungkan di Indonesia," kata Iwan.
Pemerintah, lanjut Iwan, juga berharap Prof Anies juga tidak sekadar berbagi dengan Pemkot Parepare saat datang ke Parepare saja tetapi juga senantiasa membuka peluang bagi kami untuk berdiskusi mengenai kemajuan Kota Parepare.
Apalagi, sebagai kota yang mencanangkan diri sebagai kota pendidikan, Prof Anies tentu menjadi orang yang sangat tepat untuk berbagi tips pengembangan pendidikan.
"Bolehlah Prof tinggal di Jakarta dan keliling ke berbagai tempat di Indonesia, tapi kehadirannya hari ini semoga bisa membuat kami warga Parepare lebih duluan tahu dan mengenal pemikiran-pemikiran Prof," katanya.
Sebaliknya, Prof Anies juga diharapkan bisa sedikit mengenal Parepare sehingga bisa menjadi referensi baginya jika sekiranya ada kebijakan pemerintah pusat yang bisa di-sharingdengan Prof Anies sebagai salah seorang tokoh pendidikan penting di Indonesia saat ini.
Prof Anies sendiri mengaku sangat terkesan dengan kota yang dijuluki "Kota Bandar Madani" itu.
Ia senang melihat kebersihan kota yang dipimpin Zain Katoe dua periode ini. Keindahan Parepare juga tidak luput dari pujian profesor yang kini masuk dalam daftar 20 tokoh muda dunia berpengaruh versi majalah Foresight.(*)
(ANT-098/R009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
