Bandung (ANTARA news) - Keberadaan suami korban mutilasi Dewi Winarsih (31), Sofi Hamzah (39) belum diketahui keberadaanya hingga Sabtu malam pukul 19.30 WIB.

"Ngak tahu, sampai malam ini keberadaan suami Bu Dewi belum diketahui. Memang, suami Bu Dewi itu orangnya jarang bergaul sama tetangga di sini," kata saksi mata Yusuf Rahmat, kepada para wartawan, di lokasi kejadian, Jalan Lengkong Tengah Gang I RT 06/05 No125/17-D Kelurahan Cikawao, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Sabtu malam.

Ia mengatakan, Sofi Hamzah merupakan sosok pria yang tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar.

"Setahu saya, Bu Dewi itu orangnya baik, nah kalau suaminya memang tertutup dan jarang bergaul dengan warga," ujar Yusuf.

Sementara itu, dua anak korban, Gio (11) dan Rega (5) diasuh oleh keluarga korban.

"Kalau anaknya Gio dan Rega dibawa sama keluarga Bu Tini (ibu kandung korban)," kata Yusuf.

Sebelumnya, Polisi, Sabtu sore, mengamankan mayat Dewi Winarsih (30), korban mutilasi, yang ditemukan di rumahnya di Gang I Rt 06 Rw 05, Cikawao, Bandung.

Menurut saksi, Yusuf Rahmat, dia bersama Tini, ibunya korban, dan polisi mendobrak pintu rumah korban karena sudah seminggu rumah itu sepi.

"Begitu Ibu Tini datang dan berupaya membuka pintu, pintu itu terkunci," katanya.

Lalu, kata dia, disepakati untuk memanggil polisi karena warga juga curiga terjadi sesuatu terhadap penghuni rumah tersebut.

Ketika mereka masuk, kata Yusuf, rumah dalam keadaan berantakan, di dekat kamar ada sisa darah dan pada dekat tangga mengalir air yang bau.

Setelah diperiksa, kata dia, ternyata ada dua karung di atap di atas kamar Dewi dan setelah diperiksa, salah satu karung itu berisi potongan kaki.

Menurut dia, sudah diyakini bahwa itu adalah mayat Dewi, dan jenazahnya dikirim polisi ke RSHS Bandung.

"Karung goni itu dilapisi aspal dan oli, lalu di dalamnya ada karung plastik dan kresek hitam," katanya.

Polisi belum memberikan keterangan resmi.(*)
(U.KR-ASJ/Y008/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010