Banjarmasin (ANTARA News) - Masyarakat Kota Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, mengikuti berbagai perlombaan dalam rangka HUT RI ke-65 pada malam hari selama Ramadhan ini.

Perayaan Agustusan berupa lomba itu, seperti panjat pohon pinang, tarik tambang dan lain-lain, pada umumnya sesudah shalat tarwih atau sekitar pukul 22.00 Wita, demikian dilaporkan ANTARA Banjarmasin, Selasa.

Sebagai contoh warga Kelayan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, usai shalat tarwih menggelar beragam lomba, seperti tarik tambang, lari dan mengisi air ke dalam botol, yang diikuti anak-anak usia sekolah dasar.

Selain itu, lomba memanjat pohon pinang, yang di atasnya terdapat beragam hadiah menarik, seperti sebuah sepeda serta bermacam-macam pakaian, diikuti para remaja.

Namun ada pula perayaan Agustusan yang bernuansa Islami, seperti lomba azan dan kasidah (nasid), yang pelaksanaannya juga pada malam hari, sesudah shalat tarwih.

Perayaan Agustusan tidak diselenggarakan pada siang hari karena warga khawatir akan mengganggu orang yang sedangkan melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1431 Hijriah.

Pasalnya pada belakangan ini, di siang hari, suhu terasa panas seakan membakar kulit, sehingga mengeluarkan keringat jika melakukan aktivitas di luar ruang dan dalam ruang sekalipun bila tanpa pendingin.

Perayaan Agustusan tahun ini kurang semarak bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena Agustusan tahun ini bertepatan dengan bulan puasa Ramadan 1431 H, sehingga kegiatan warga yang bersifat perlombaan agak kurang.

Tapi beragam hiasan masih tetap mewarnai lingkungan permukiman penduduk, seperti umbul-umbul atau bendera hias serta lampi seri yang mereka nyalakan pada malam hari.

Begitu pula pada sejumlah pintu-pintu gerbang selain terdapat tulisan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, juga secara bergotong royong warga membuat ornamen yang menggambarkan perjuangan mengusir penjajah.

Ornamen-ornamen tersebut diantaranya, menggambarkan para pejuang yang menggunakan ikat kepala warga merah putih sedang memanggul bambu runcing.
(ANT087/Y006)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010