Kulon Progo (ANTARA News) - Sebuah tabung elpiji tiga kilogram yang diduga bocor meledak di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, namun tidak ada korban tewas dalam peristiwa ini.

Ledakan itu terjadi di rumah Yatini warga Dusun Kedunggong RT 82 RW 37, Kelurahan Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo.

Akibat ledakan yang terjadi pada pukul 02.30 WIB itu, atap rumah jebol dan barang di dalam rumah berantakan. Suara ledakan terdengar hingga radius 500 meter, dan mengejutkan para tetangga.

Hingga Rabu pagi warga masih berdatangan ingin melihat rumah yang rusak akibat ledakan tabung elpiji tersebut.

Tetangga rumah korban, Surono mengatakan dua korban terluka bakar yaitu Yatini (60) dan anaknya, Amami (29) langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates untuk mendapatkan pertolongan. Mereka mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya.

"Kami saat datang kesini, korban sudah lari keluar dan kami langsung membawanya ke RSUD Wates sekitar pukul 03.00 WIB," katanya.

Sementara itu, Yatini yang sedang dirawat di RSUD Wates di Bangsal Anggrek mengatakan kejadian bermula saat dirinya akan memanaskan sayuran untuk sahur, namun saat kompor dinyalakan langsung terjadi ledakan.

Sementara itu, anaknya, Amami yang juga mengalami luka bakar di tangan mengatakan tidak mencium bau gas di dalam ruangan rumahnya. "Saat terjadi ledakan saya masih tidur, dan saya spontan menyelamatkan ibu saya yang terlebih dahulu terbakar," katanya.
(U.ANT-159/M008/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010