Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono hanya bersedia menjadi presiden selama dua periode dan tidak bersedia dipilih kembali pada periode mendatang.

"Yudhoyono sama sekali tidak bersedia lagi dipilih. Sikap dan serta pendirian ini sudah amat terang dan tegas. Tidak ada keraguan sedikitpun tentang hal ini. Cukup dua periode," kata Anas di Jakarta, Rabu, menanggapi adanya usul amandemen UUD 1945 agar masa jabatan presiden bisa diperpanjang.

Menurut dia, sesuai dengan ketentuan konstitusi, Yudhoyono ingin pekerjaannya berakhir dengan catatan prestasi yang baik.

"Kepada saya, Bapak SBY menyatakan beliau hanya bersedia menjadi presiden dua periode. Dan hal itu sudah beliau tegaskan berkali-kali pada berbagai kesempatan," katanya.

Anas mengatakan, Susilo Bambang Yudhoyono ingin menunjukkan bahwa ia presiden yang taat asas dan tunduk kepada ketentuan konstitusi.

Ia mengatakan, SBY tidak pernah terpikir dan berniat untuk menambah periode jabatan presiden.

"(Saat ini) Konsentrasinya adalah bekerja yang terbaik untuk memastikan bahwa kebijakan dan program pemerintah berjalan baik dan berfaedah bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia," katanya.

"Jikapun ada rakyat yang mengharapkan agar SBY mendapatkan tugas untuk periode ketiga, saya yakin seperti saya katakan tadi beliau taat asas dan konstitusi," ujar Anas.(M026/H002)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010