Jakarta (ANTARA News) - Sistem permainan (game) sensor-gerak buatan Microsoft, Kinect, akan masuk toko ritel Eropa sebelum Natal, kata perusahaan itu, sebagai perlawanannya memperebutkan pelanggan dengan pesaing, Sony dan Nintendo.

Kinect, yang memungkinkan si pemain mengontrol permainan dengan tubuh, suara, dan gerak tangan, akan dijual di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) mulai 10 November, empat hari setelah peluncuran di AS, kata perusahaan pada Selasa, disela Gamescom, sebuah pameran dagang video-game terbesar di Eropa.

Seorang wanita juru bicara menurut Reuters mengatakan, Microsoft akan menjual Kinect versi Eropa seharga 149,99 euro (192,1 dolar), dibanding harga eceran 149,99 dolar di Amerika Serikat.

Microsoft berharap mencuri pelanggan dari pesaingnya Nintendo Wii dan Sony Playstation 3 sebagai tiga besar pembuat konsol berjuang untuk menghirup kehidupan baru dalam pasar konsol yang sedang sakit. Permainan kontrol-gerak adalah salah satu harapan besar industri.

Menurut firma riset iSuppli, penjualan unit konsol permainan video diperkirakan turun sebesar 7,5 persen menjadi 48,2 juta pada 2013. Produsen video-game seperti Electronic Arts juga melihat perangkat kontrol-gerak baru menyalakan kembali 60 miliar dolar industri perangkat keras video game dan perangkat lunak.

Sony awal tahun ini mengumumkan Move, fitur kontrol-gerak untuk PlayStation 3 yang akan menyerbu toko Eropa pada 15 September. Berbeda dengan Kinect, Move menggunakan tongkat pengendali permainan, mirip dengan Nintendo Wii, yang merevolusi perangkat kontrol-gerak sekitar empat tahun lalu.

(1 dolar =. 7,804 Euro)

Penerjemah:
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010