Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan penerbangan , Qantas berhasil meraih laba sebelum dipotong pajak untuk tahun fiskal berakhir 30 Juni 2010 sebesar 377 juta dolar Australia.

Chief Executive Officer Qantara, Alan Joyce, dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis mengatakan, perolehan laba itu menunjukkan Group Qantas mengalami pertumbuhan cukup baik, meski persaingan dalam bisnis tersebut sangat ketat.

Bisnis usaha penerbangan di pasar global tetap menantang, namun pasar baru saja pulih dan Group Qantas telah berhasil memperoleh laba yang mengalami kenaikan lebih tiga kali lipat, katanya.

Alan Joyce mengatakan, Qantas merupakan salah satu maskapai penerbangan yang berhasil meraih laba tahun fiskal secara berturut-turut dan terus memegang peringkat kredit investmen grade.

"Kekuatan menyeluruh dan keragaman operasi kami didukung dua citra maskapai penerbangan strategi portofolio bisnis, serta fokus pada biaya dan manajemen keuangan yang terintegrasi menghantarkan kami meliwati krisis dan akan terus menggerakkan bisnis tersebut," katanya.

Alan mengatakan, Group Qantas memposisikan dirinya dengan baik sehingga dapat mengambil keuntungan dari pasar internasional dan dalam negeri yang membaik.

"Permintaan internasional dan keuntungan di seluruh sektor bisnis terus meningkat dan permintaan dalam negeri juga menguat," katanya.

Pasar leisure dalam negeri terus diwarnai persaingan yang ketat, namun pasar ini diharapkan juga membaik diparuh pertama tahun ini, tambahnya.

Group berharap bisa meningkatkan kapasitas diparuh pertama Tahun Fiskal 2011 sebesar 9,8 persen dibandingkan paruh pertama tahun fiskal 2010, ucapnya.
(T.H-CS/A011/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010