Temanggung (ANTARA News) - Gas elpiji kemasan tabung 12 kilogram yang diduga bocor meledak di Dusun Kalisat, Desa Tegalsari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis petang mengakibatkan seorang korban luka bakar.

Ledakan yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di rumah Ma`ruf (42) tersebut mengakibatkan pembantu rumah tangganya, Marbiyah (55) mengalami luka bakar di bagian muka, punggung, tangan kanan, dan sebagian kaki kiri.

Korban kemudian dilarikan ke PKU Muhammadiyah Kalisat yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Menurut Ma`ruf, kejadian berawal saat Marbiyah merebus daging ayam dan menggoreng telur di dapur di belakang rumah. Sambil menyiapkan hidangan untuk berbuka puasa dia keluar masuk dapur. Selesai menggoreng telur dia ke ruang makan dan sempat berbuka puasa.

"Setelah itu, dia kembali menengok daging ayam yang sedang direbus dan tiba-tiba terdengar ledakan keras. Kami yang berada di ruang depan mengira yang meledak gas ukuran tiga kilogram milik anak kost yang berada di lantai atas dan kami berlarian ke lantai atas tetapi tidak terjadi apa-apa," katanya.

Bersamaan dengan itu terdengar suara teriakan orang minta tolong dari dapur yang pintunya tertutup dan ternyata Marbiyah terperangkap di dalamnya.

Warsidi, tetangga Ma`ruf yang sedang bertamu begitu mendengar teriakan minta tolong segera menuju dapur untuk memberikan pertolongan, ternyata pintu dapur sulit untuk dibuka.

"Karena sulit dibuka, maka pintu saya dobrak dan sebagian baju Marbiyah sudah terbakar. Melihat kondisi tersebut saya tidak berani mematikan kompor yang masih menyala dan saya langsung mengambil air untuk mematikan api," katanya.

Setelah api padam, katanya, dia baru berani mencabut regulator dari tabung.

Sejumlah petugas Polres Temanggung sekitar pukul 22.00 WIB datang melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Andis Arfan Tofani mengatakan, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi mengamankan barang bukti berupa kompor, tabung gas, dan selang serta regulator.(*)
(ANT/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010