Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan mikrochip raksasa, Intel, telah sepakat membeli perusahaan teknologi keamanan McAfee seharga 5 miliar pound sterling.

Menurut ketentuan perjanjian itu, Intel akan membayar 31 pound sterling per lembar saham McAfee, hampir 60 persen lebih tinggi dari harga penutupan Rabu (18/8).

Perusahaan itu mengatakan, sekarang keamanan merupakan komponen fundamental komputasi online, tetapi pendekatan saat ini tidak cukup untuk mengatasi tumbuhnya ketersediaan koneksi Internet melalui ponsel, perangkat medis, ATM, dan lainnya.

McAfee, salah satu perusahaan teknologi keamanan terbesar dunia, akan membantu dalam melindungi mikroprosesor Intel dari perangkat lunak berbahaya.

Pengumuman menunjukkan sahamnya melonjak 58 persen hari ini (19/8) mencapai 30 pound sterling dalam perdagangan pre-market.

Paul Otellini, chief executive Intel, mengatakan: "Dengan ekspansi cepat pertumbuhan di seluruh deretan perangkat terhubung Internet, semakin banyak unsur-unsur kehidupan kita telah beralih ke online.

'Di masa lalu, efisiensi energi dan konektivitas telah ditetapkan sebagai persyaratan komputasi.

"Mendatang, keamanan akan bergabung dengannya sebagai pilar ketiga dari apa yang orang rasakan dari semua pengalaman komputasi."

Dave DeWalt, Presiden dan CEO McAfee, mengatakan bahwa serangan cyber adalah ancaman yang tumbuh.

Dia mengatakan: "Pemandangan ancaman cyber telah berubah secara dramatis selama beberapa tahun terakhir dengan jutaan ancaman baru yang muncul setiap bulan."

Intel terus menerus berusaha untuk memperluas pasar ponsel pintar dan perangkat nirkabel lain yang tersambung ke Internet.

Hal ini telah membuat serangkaian akuisisi perangkat lunak terbaru termasuk perusahaan yang mengkhususkan diri dalam permainan, komputasi visual, perangkat tertanam, dan perangkat lunak mesin.

Kesepakatan itu kemungkinan akan mengurangi laba Intel pada tahun pertama.

Kedua dewan direksi sudah bulat menyetujui kesepakatan itu, tetapi masih memerlukan persetujuan pemegang saham McAfee dan kelonggaran peraturan, demikian Daily Mail.

Penerjemah:
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010