"Saat meninggalkan Bosnia dan Herzegovina pada Sabtu (21/8), Angelina Jolie menyatakan ia akan berada di wilayah ini untuk membuat film pada musim gugur tahun ini," kata UNHCR --badan PBB urusan pengungsi. Angelina menjadi duta besar muhibah buat badan PBB tersebut.
"Film itu adalah kisah cinta dengan latar selama perang Bosnia 1992-1995, yang memusatkan perhatian pada pasangan yang bertemu pada malam menjelang perang tersebut dan dampak perang terhadap hubungan mereka," katanya.
Angelina menegaskan film itu takkan membawa pesan politik apa pun dan menambahkan bahwa casting akan diambil dari kelompok etnik yang berbeda di bekas Yugoslavia.
Menurut radio nasional, Angelina akan main di film tersebut dan juga menyutradarainya.
Sebelumnya bintang itu menyeru para pemimpin Bosnia agar mempercepat kembalinya ribuan pengungsi dari perang saudara brutal 1990.
"Aku berharap akan segera ada langkah praktis guna meningkatkan taraf hidup semua orang ini," kata Angelina sebagaimana dikutip oleh pernyataan UNHCR.
Angelina --yang kunjungannya dilakukan bersamaan dengan peluncuran film barunya di Eropa yang berkisah tentang mata-mata "Salt"-- terakhir kali mengunjungi Bosnia Herzegovina pada April bersama pasangannya, bintang top Brad Pitt.
Angelina memuji pengesahan strategi baru oleh parlemen Bosnia bagi kembalinya orang yang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka paling lambat pada 2014, kata UNHCR.
"Para pemimpin politik telah memperlihatkan semangat kompromi dalam melangkah sejauh ini. Sekarang itu agak lebih mendesak," tambah Angelina.
Perang 1992-1995 menewaskan 100.000 orang dan membuat 2,2 juta orang mengungsi serta hilang di Bosnia. Sebanyak 113.000 orang masih belum kembali ke kampung halaman mereka atau tak dapat pulang, kata UNHCR.
(C003/s018)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010
